Jancuk Kalian!

Nah, diatas adalah beberapa kawan yang sudah menghiasi kehidupanku di Jogja selama kurang lebih 3 tahun. Awal bertemu saat diklat dasar LPM Ekspresi medio 2009 silam.

Akan saya sebutkan satu persatu nama-nama cecunguk yang tertera pada gambar diatas.

Atas kiri ke kanan: Aya, Jaka, Septi, Rista, Inas, dan Yuna.
Bawah kanan ke kiri: Pendi, Indra, Saya, Rizal, Aufa, Delvira, dan Rima.

Untuk pengenalan tokoh diatas, akan saya tuliskan dalam sebuah tulisan penuh yang akan mewakili mereka dan tidak disini tentunya. Di lain waktu.

Mencoba Kembali

Sudah lama sekali saya tidak beraktifitas disini. Aktifitas yang dimaksud mungkin lebih ke seringnya saya memposting sebuah tulisan mengenai apa yang terjadi pada diri saya dan sebagainya. Setahun lebih saya tak menjamah blog ini. Dalam kurun waktu tersebut mungkin telah banyak perubahan dan pengalaman yang terjadi. Entah kenapa terbersit keinginan saya untuk kembali lagi mengelola blog yang mati suri ini.

Kegiatan kuliah dan organisasi yang mungkin menjadi sebabnya. Berapa banyak waktu yang telah saya habiskan untuk menggeluti dua kegiatan tersebut? Banyak sekali pemirsa. Akan tetapi saya tidak menyesalkan hal tersebut, justru itu yang membuat saya sekarang menjadi seperti ini. Saya tak akan menilai diri seperti apa perubahan yang telah dialami, mungkin beberapa kawan dan sanak keluarga yang dapat merasakan dan menilainya.

Mungkin seperti ini dulu, saya sudah typeless. Bingung hendak apalagi yang harus saya tuliskan disini, daripada bertele-tele yang isinya apologi terhadap kevakuman saya, lebih baik disudahi saja.

Tragedi, Accident, Victims, Bad Luck, dan Itu Semua Sama

Bulan April kali ini terlihat hamsyong bagiku, dikala akhir bulan Maret kemarin sebuah tragedi memalukan terjadi padaku, kalian tau?? tentu tidak soalnya saya belum sempat bercerita tentang ini.

Berawal ketika uang jatahku benar benar habis, dan dompetku mulai butuh suplai bahan bakar (baca:uang,duit), saya pun mulai bergerak mencari utangan kesana kemari tanpa ada rasa malu dalam diriku, akhirnya saya mendapat apa yang saya inginkan, yaitu dapat duit (baca:utangan) oleh seorang kawan saya Arif Wibowo seorang kawan yang gila akal dan pikiran distro. Ahh, tidak tau diri sekali saya sudah dapat pinjaman malah ngenyek, haha

Akhirnya saya dan semua orang di dunia telah menghadapi yang namanya bulan April, dan kalian tau pemirsa budaya apa yang ada di barat ketika menginjak bulan april?? April Mop, benar sekali, beri applause buat kalian (suara tepuk kepala kaki), dan di April Mop itu saya tertipu mentah mentah oleh seseorang yang saya idam idamkan, miris memang jika melihat Track Record saya sebagai seorang pandai bicara dapat dibohongi dengan gampangnya. (Now Playing : Liar Liar - The Used)

Sekali lagi sebuah tragedi memilukan terjadi pada saya.
Waktu menunjukkan pukul 04.xx ketika itu aku terbangun dari tidurku, karena ada yang aneh dalam tubuh saya, ya perasaan ingin buang hajat dan tap air seni. Hari masih gelap saya mencoba tidak memberanikan diri untuk menuju kamar mandi, saya pun rela menunggu hingga terang, namun apadaya nasi sudah hampir keluar dari dubur, dengan mantap tanpa rasa takut setitik-pun saya memberanikan diri untuk menuju kamar mandi laknat tersebut, ketika saya mulai membuka pintu akses menuju kamar mandi, entah apa yang sedang saya hadapi saat itu, saya mulai trauma dengan kejadian tersebut, amit amit jabang babi malem malem ke kamar mandi.

PS. tiap saya kebelet tengah malam saya meminjam kamar mandi kawan saya Dhanar Tri Atmaja