Jumat, 26 Maret 2010

Malam Yang Penuh Warna (Maybe)

Postingan ini saya buat ketika saya masih sadar, tentunya. ya waktu menunjukkan puku 3.21 pagi atau boleh disebut semi pagi, dimana dimana??? dimana aja...
haha

well, semua telah terencana sejak beberapa hari yang lalu, ketika teman teman kelas baru saya mengadakan perjanjian macam perjanjian tordesillas antara portugal dan spanyo dan itu bohong adanya, kebenarannya adalah untuk kongkow bareng atau bahasa ngapaknya hang out gitu dehh, haha

bersama tama, rini, simbah, ajek, ian, arip sugus, ito, rian (ga pake d'massiv), anggri, dewi, dan saya tentunya, namun sayangnya saya melewatkan prosesi take a foto, apa pasal??? karena saya memperjuangkan Konsep Hantu saya kepada masyarakat Ekspresi, dan akhirnya saya terkena penalty (ohh dammm), tapi ya saya anggap itu sebagai cambuk untuk balas dendam kepada kakak Desta yang tak memperjuangkan saya, walaupun hanya orang itu yang setuju saya terkena penalty, namun imbasnya saya juga tetap terkena penalty itu. ouhhhhhhhh....

tapi cukup okelah, banyak mendapat ilmu ilmu tentang kefilsafatan, macam Dan Brown, Nitschze, Doraemon, Naruto, dan sebagainya. Satu lagi, tempatnya horor!! haha. namun kehororan tersebut saya hilangkan sejenak dengan me rasani Aufa dengan konsep Sok Dong-nya dan Lemotnya (piss bung), bersama mas Yandri, hahahaha

selepas dari itu, saya pun langsung menuju TKP dimana anak kelasku bergumul bahkan bersetubuh (tentu tidak!!!), sesampainya di TKP (Emergency 24 Jam Hotspot) saya melihat rupa rupa yang tidak saya inginkan, macam muka Anggri dan Danar yang biasanya terlihat sehat, bregas, dan macamnya, tak terlihat sama sekali. Ya, raut wajah kantuk macam hantu pocong menuntut balas kepada si penguburnya itu, but is oke lah...

Hepi ending!!!!!!!!!!

PS. Ngantuk dap!!!! :o

ini foto mereka, without me T.T



1 komentar: